Doa makan sahur boleh dibaca setelah selesai sholat tarawih maupun sesudah makan sahur sebelum imsak. Tidak ada dalil yang menyebutkan kapan sebaiknya doa itu diucapkan, karena yang terpenting adalah niat untuk menjalankan puasa, berikut ini informasi mengenai keutamaan membacanya.

Agama lain juga mengajarkan puasa di hari-hari tertentu, hanya umat muslim yang berpuasa 30 hari penuh dan dianjurkan untuk makan sahur. Doa makan sahur merupakan pembeda agama Islam dengan agama yang lain dalam menjalankan puasa.

Kaum lain juga memiliki ibadah sejenis dengan puasa, tetapi tidak sama misalnya dalam jumlah hari, cara buka dan sahur, serta rukunnya. Jangan lupa, yang paling berbeda adalah bagaimana bunyi dari doa makan sahurnya yang tentu berbeda dengan kaum lain dan harus diucapkan sebagai ikrar sebelum puasa.

  • Meneladani Rasulullah

Salah satu cara untuk meneladani Nabi Muhammad adalah dengan mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh Rasulullah. Walaupun terbatas dengan kemampuan manusia dengan tujuan untuk mendapatkan ridha dari Allah SWT.

  • Dikabulkannya Doa

Ketulusan atau keikhlasan membaca doa makan sahur adalah salah satu syarat terkabulnya doa. Sehingga dapat melewati ujian maupun godaan saat berpuasa seharian penuh.

  • Mendapatkan Sholawat dari Allah dan Malaikat

Jangan tinggalkan sahur, walaupun hanya seteguk air putih, karena ada keberkahan di dalamnya, Allah dan Malaikat akan bershalawat untuk orang yang makan sahur (HR. Ahmad). Dalil itu sudah cukup jelas menegaskan keutamaan makan sahur dan sebagai umatNya wajib mengikuti.

  • Membiasakan Bangun Malam

Beribadah di sepertiga malam atau menjelang pagi, pahalanya berlipat ganda, saat orang lain terlelap, sementara kita memaksakan diri untuk bangun lalu makan sahur. Kebiasaan ini harus terus dilatih agar tubuh bisa beradaptasi dengan kondisi harus bangun di jam-jam tertentu.

Itulah informasi yang mungkin saja belum Anda ketahui. Hal yang perlu dipahami, tidak ada yang sia-sia jika Allah meminta umatNya untuk menjalankan kebaikan.