Pernahkah kalian tergiur dengan investasi? Investasi mempunyai berbagai macam bentuk loh, ada yang berbentuk obligasi Negara, kemudian tabungan, ada reksadana, bermain saham, mengumpulkan emas, hingga terjun dalam investasi properti. Yang mana kesemuanya mempunyai keunggulan dan kerugian masing-masing yang patut untuk dipertimbangkan.

Bentuk investasi obligasi Negara mungkin masih awam bagi masyarakat di Indonesia. Maka dari itu mari kita ulas terkait apa sih itu obligasi Negara, apa saja jenisnya, dan jika tertarik bagaimana cara untuk memilikinya?

1. Definisi Obligasi Negara

Apa sih itu obligasi Negara? Merupakan salah satu bentuk investasi yang berupa surat berharga yang berisi pernyataan hutang dari penerbit surat yaitu Negara dalam kurun waktu tententu yang diperjual belikan kepada masyarakat. Dimana nantinya penerbit surat akan melunasi pokok hutang dalam kurun waktu tertentu lengkap dengan suku bunganya.

Secara sederhana, kamu meminjamkan uang kepada penerbit obligasi Negara dan nantinya uang kamu akan dikembalikan beserta kupon obligasi yang berupa bunga. Biasanya obligasi Negara berlaku selama kurun waktu lebih dari 10 tahun.

2. Manfaat Mempunyai Obligasi

Semua orang pasti ingin mempunyai simpanan uang atau harta dalam bentuk apapun. Salah satunya dengan menyimpan uang dalam bentuk obligasi Negara. Kenapa? Karena obligasi Negara yang kamu beli bisa memberikan manfaat seperti berikut ini.

  • Memperoleh fee atau kupon yang bersifat periodik karena telah memberikan hutang kepada Negara. Yang mana besarnya di atas suku Bunga Bank Indonesia.
  • Memperoleh capital gain dari hasil jual produk tersebut, yang mana merupakan sebuah keuntungan yang dihitung dari selisih yang didapatkan antara harga jual dan harga beli obligasi Negara.
  • Mempunyai resiko rugi yang rendah dibandingkan produk investasi yang lain.
  • Kamu bisa mendapatkan kupon obligasi Negara secara periodik atau berkala sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Dan kupon tersebut terdapat dua jenis yang mana diantaranya adalah kupon fixed dank upon tidak tetap. Namun juga ada obligasi yang tidak menerapkan sistem kupon obligasi.
  • Jika jenis obligasi yang kamu pilih adalah obligasi Negara maka kamu tidak perlu ragu terkait keamanannya karena sudah terjamin oleh undang-undang.
  • Bisa digunakan sebagai suatu jaminan ataupun agunan, sehingga kamu bisa bisa mendapatkan pinjaman dari bank.
  • Lebih mudah untuk di jual dalam bursa efek
  • Pencairan kuponnya termasuk sangat cepat dan juga lebih fleksibel loh
  • Dll

Jika di atas sudah kamu ketahui terkait manfaat atau keuntungan apa saja yang bisa kamu dapatkan dari obligasi. Maka selanjutnya kamu akan mengetahui apa saja kekurangan dari investasi yang berbentuk obligasi ini.

  • Merupakan investasi jangka panjang yang tidak bisa dipindah tangankan. Dan lebih beresiko untuk sulit terjual tergantung kondisi pasar sekunder.
  • Terdapat resiko pasar yang menyebabkan kerugian ketika ada kenaikan bunga deposito bank milik BUMN. Yang mana hal tersebut membuat nilai jual obligasi menurun atau terjadi capital loss karena kamu menjual ke pasar sekunder sebelum waktunya.
  • Bacalah ketentuan obligasi Negara yang akan kamu beli dengan teliti, agar kemungkinan resiko terhadap suku bunga, kemudian kredit dan lain sebagainya. jika tidak aka nada kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan kembalibiaya pokok invetasi obligasi yang kamu beli.
  • Obligasi bekerja tidak melihat kondisi di masa sebelumnya . Karena sejatinya obligasi bisa dipengaruhi oleh kondisi pasar, kemudian negara, dan berbagai faktor lainnya.

3. Berbagai Jenis Obligasi

Obligasi banyak jenisnya tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Obligasi ada yang berdasarkan siapa penerbitnya, bagaimana sistem pembayaran suku bunganya, kemudian hak opsi atau penukaran, ada yang berdasarkan jaminannya, lalu nilai nominal yang dikeluarkan, dan sebagainya.

Nah berikut ini jenis obligasi berdasarkan siapa yang menerbitkannya. Yang mana terdapat tiga jenis dari sisi penerbit yang perlu kamu ketahui.

  • Pemerintah

Obligasi Negara tentunya diterbitkan oleh pemerintahan Republik Indonesia. Yang mana jenis ini penerbitannya dalam kurun waktu setahun sekali. Obligasi Negara ini seringkali disebut dengan ORI (Obligasi Negara Ritel). Obligasi Negara juga sangat banyak loh bentuknya, ada yang berupa obligasi rekap, kemudian berupa surat utang Negara, ORI, dan juga surat berharga Syariah milik Negara.

  • Korporasi

Obligasi ini diterbitkan oleh kelompok BUMN dan bisa juga diterbitkan oleh perusahaan swasta.

  • Daerah

Nah jika obligasi yang satu ini tentunya di terbitkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Yang mana tujuan dari dikeluarkannya investasi ini adalah sebagai solusi bantuan yang diberikan kepada pemerintah daerah untuk pembangunan dan berbagai kepentingan publik lainnya.

Nah itulah pengetahuan dasar terkait obligasi yang mana salah satunya adalah obligasi Negara yang dikeluarkan oleh pemerintah. Jika kamu tertarik untuk memiliki obligasi Negara mulailah mencari wawasan terlebih dahulu sebelum kamu terjun ke lapangan atau membelinya.