Masa pertumbuhan adalah masa di mana si kecil mengalami perkembangan yang signifikan baik secara fisik maupun kecerdasan. Terutama pada usia si kecil yang sudah menginjak 2 tahun. Meski begitu, tubuh si kecil masih tergolong rentan. Salah satunya seperti rentan mengalami alergi pada anak 2 tahun dan di usia-usia tertentu pada masa pertumbuhan.

Ada beberapa jenis alergi yang biasanya beraksi pada kulit si kecil. Berikut akan kami coba jelaskan jenis-jenis alergi kulit apa saja yang biasanya menyerang pada anak-anak berusia 2 tahun.

1. Gatal dan Bengkak di Kulit

Gatal dan juga bengkak merupakan reaksi yang umum terjadi saat anak-anak mengalami alergi. Anda bisa menggantinya melalui benjolan merah yang gatal. Selain itu juga bisa berupa bercak yang terjadi pada kulit.

Penyebab alergi ini pun tergolong banyak. Bahkan bisa memicu gatal dan juga bengkak yang semakin parah.

Kondisi ini biasanya terjadi akibat mengkonsumsi obat antibiotik, air liur hewan, dan masih banyak lainnya. Untuk mengatasinya, mulailah dengan menjaga kebersihan anak, seperti mandi secara rutin.

2. Alergi Akibat Gigitan Serangga

Alergi nomor2 ini dikenal juga dengan sebutan papular urticaria. Alergi ini disebabkan oleh gigitan serangga. Reaksi yang muncul pada kulit si kecil biasanya berupa benjolan ruam.

Serangga yang mengakibatkan alergi ini juga termasuk banyak. Contohnya seperti kutu, kutu kasur, dan masih banyak jenis serangga lainnya.

Reaksi alergi yang diakibatkan oleh gigitan serangga ini biasanya akan bertahan cukup lama. Bahkan reaksinya bisa bertahan hingga beberapa minggu.

Cara mengatasinya adalah dengan mengolesi antiseptik pada bagian kulit yang digigit serangga.

3. Eksim

Dalam istilah medis, eksim dikenal dengan sebutan dermatitis eczema. Eksim sendiri bisa mengakibatkan kulit kering, bercak bersisik, hingga mengubah warna kulit si kecil menjadi memerah.

Eksim biasanya diakibatkan oleh bakteri dan juga kuman. Akan tetapi, eksim pada anak-anak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Penyebab eksim pada anak bisa karena minuman atau makanan tertentu, produk perawatan kulit, hingga terpapar sinar matahari.

Untuk pencegahan dan cara mengatasinya, hindarilah beberapa jenis makanan. Adapun makanan-makanan yang harus dihindari tersebut seperti jenis-jenis kacang tanah.

4. Alergi Akibat Air Liur

Kondisi alergi yang disebabkan oleh air liur juga dikenal dengan istilah drool rash atau ruam air liur. Alergi ini biasanya timbul akibat air liur yang tidak bisa dikontrol oleh si kecil, terutama anak yang masih bayi.

Air liur yang membasahi dagu biasanya akan menyebabkan ruam di bagian sudut bibir. Namun jenis alergi ini jarang sekali diperhatikan karena dianggap hal yang biasa. Padahal kondisi alergi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.

Segera periksakan si kecil ke dokter jika ruam di sudut bibir si kecil mulai membesar. Atau alangkah baiknya Anda periksakan ketika sudah mulai tampak ruam di sudut bibir si kecil agar bisa diatasi sejak dini.

5. Alergi Dermatitis Kontak

Jenis alergi ini biasanya timbul akibat adanya peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit. Alergi ini timbul setelah adanya kontak langsung dengan zat-zat tertentu yang kemudian bisa mengiritasi kulit si kecil.

Penyebabnya pun tergolong cukup banyak, mulai dari reaksi akibat bahan kimia, logam, obat-obatan, dan lainnya.

Untuk pencegahan, hindari kulit si kecil agar tidak menyentuh zat-zat yang dapat memicu alergi seperti yang kami jelaskan di atas.

Demikian penjelasan seputar jenis-jenis alergi pada anak 2 tahun yang umum menjadi penyebab yang sering timbul. Semoga bermanfaat.

 

Deskripsi: Informasi seputar berbagai jenis-jenis alergi pada anak 2 tahun yang bereaksi pada kulit si kecil. Simak penjelasan detailnya hanya di sini dan juga beberapa cara mengatasinya.