Sebagai orangtua tentunya Kesehatan anak menjadi prirotas yang tidak bisa digantikan oleh apapun. Namun terkadang banyak orangtua yang lupa bahwa sebenanrnya virus dan bakteri menjadi hal yang sangat dekat dengan kita terutama anak – anak. Itu karena biasanya anak – anak belum memahami mana yang kotor atau mana yang tidak boleh dimasukan kedalam mulutnya.

Padahal menurut data dari para tenaga Kesehatan diketahui bahwa hampir 90% orangtua tidak menyadari bahwa anaknya terkena gejala penyakit hepatitis. Biasanya orangtua akan mulai sadar setelah penyakit hepatitis pada anaknya sudah semakin parah dan menunjukan gejala yang jelas. Padahal jika orangtua peka terhadap Kesehatan anak maka kondisi tersebut akan bisa dihindari.

Hepatitis pada anak maupun orang dewasa sama – sama mengacu pada kondisi terjadinya peradangan di hati. Namun meskipun indikasi dan penyebab virusnya sama, nyatanya penyakit hepatitis pada anak lebih berbahaya karena anak cenderung memiliki kekebalan imun yang lebih rentang dibanding orang dewasa. Itulah mengapa anak mudah tertular virus hepatitis sekalipun.

Penyakit hepatitis sendiri terbagi kedalam 5 jenis virus yakni hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun biasanya virus hepatitis yang banyak menyerang anak adalah virus hepatitis A, B, dan C. berikut ini penjelasan lengkap mengenai jenis – jenis virus hepatitis pada anak beserta cara pencegahan yang bisa dilakukan.

  1. Hepatitis A

Hepatitis A ini merupakan penyakit hepatitis yang paling umum pada anak dan bersifat menular. Biasanya virus ini disebarkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Untuk itu agar anak terhindar dari virus ini anda bisa melakukan hal – hal berikut:

  • Selalu memberikan makanan bergizi
  • Selalu membersihkan tangan setiap kali memegang benda asing atau setelah berkegiatan.
  • Melakukan vaksin hepatitis A saat anak berusia diatas 1 tahun
  1. Hepatitis B

Hepatitis B disebut juag dengan hepatitis serum yang biasa menimbulkan masalah hati yang kronis sehingga bisa memberikan dampak jangkan panjang pada anak. Penyakit hepatitis B ini juga bisa berpindah melalui darah atau cairan tubuh orang yang terkena virus hepatitis B. cara agar anak tidak tertular penyakit hepatitis B ini sebagai berikut:

  • Saat ibu hamil harus melakukan skrining HBV untuk menghindari anak yang tertular virus hepatitis B dari ibunya saat lahir
  • Saat bayi baru lahir harus diberikan vaksin hepatitis B
  • Pastikan anak tidak berbagi alat makan atau sikat gigi dengan temannya
  1. Hepatitis C

Hepatitis C adalah infeksi virus kronis yang bisa merusak fungsi hati yang juga bisa menyebabkan masalah Kesehatan jangka panjang. Biasanya virus hepatitis C ini bisa menyebar melalui udara, sentuhan, dan juga ASI. Jadi virus ini bisa ditularkan dari ibu ke bayinya yang baru dilahirkan. Cara pencegahan agar anak tidak terkena virus hepatitis C yaitu dengan memastikan anak selalu menggunakan suntikan baru saat vaksin atau kegiatan lainnya yang menggunakan jarum.

  1. Hepatitis D

Hepatitis D ini merupakan penyakit hati yang serius dan disebabkan oleh virus HDV atau hepatitis D. biasanya anak yang terkena virus hepatitis B berpeluang besar bisa terkena hepatitis D. cara pencegahan hepatitis D ini yaitu pastikan anak mendapatkan vaksin hepatitis D.

  1. Hepatitis E

Hepatitis E ini merupakan penyakit yang ditularkan melalui air dan daging yang terkontaminasi. Anak yang terkena penyakit hepatitis E tidak memerlukan perawatan khusus karena bisa sembuh dengan sendirinya dan hanya cukup menggunakan obat anti virus bila diperlukan.