Kanker Payudara atau yang dikenal dengan Carcinoma mammae merupakan kondisi dimana terbentul sel-sel kanker yang tumbuh secara tidak normal di dalam payudara. Umumnya kanker payudara ini terjadi pada wanita, namun ternyata kanker payudara juga dapat diderita oleh seorang pria. Pada penderita wanita meningkatnya kanker payudara seiring dengan pertambahan usia. Kanker payudara atau Carcinoma mammae pada umumnya memiliki beberapa jenis tempat yang diserang yaitu

  • Menyerang kelenjar lobulus in situ atau kelenjar yang menghasilkan susu. Pada daerah ini sel kanker tidak meyebar ke jaringan yang ada disekitarnya.
  • Pada saluran duktus in situ yaitu pada saluran yang menghubungkan kelenjar ke puting payudara dan tidak terjadi penyebaran pada jaringan yang ada disekitarnya.
  • Menyerang lobulus invasif yaitu sel kanker yang tumbuh di daerah lobulus dan setelah itu menyebar ke daerah atau jaringan yang disekitarnya.
  • Menyerang duktus invasif yaitu sel kanker yang ada di duktus mengalami penyebaran sel kanker ke daerah atau jaringan lain yang ada disekitarnya. Umumnya penderita kanker payudara mengalami kanker jenis ini yaitu 70-80% kasus.

Adapula jenis-jenis kanker payudara yang lain, namun kasusnya jarang terjadi seperti sel kanker payudara yang tumbuh di pembuluh darah dan pada saluran getah beningnya, kanker yang tumbuh puting dan areola, stroma atau kanker yang tumbuh pada jaringan ikat pada payudara, sel kanker yang menyumbat saluran getah bening sehingga payudara mengalami infeksi dan meradang, dan sel kanker yang menegatifkan 3 reseptor hormon (estrogen, protein HER-2, dan progesterone).

Kanker payudara sering diderita karena seseorang terlalu banyak dalam mengkonsumsi lemak jahat. Ada juga beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang menderita kanker payudara seperti riwayat keluarga yang menderita kanker payudara, obesitas pasca manopouse, kelahiran anak pertama pada usia ibu >35 tahun, remaja yang mengalami menstruasi pada usia <12 tahun, mengkonsumsi minuman beralkohol, infertilitas, tidak menyusui anak, monopouse pada usia >50 tahun, mempunyai riwayat tumor jinak yang kemungkinan besar mengalami mutasi menjadi ganas, terpapar radiasi yang berlebihan dan lain sebagainya.

Seseorang yang mengidap kanker payudara pada awalnya sering kesulitan dalam mengidentifikasinya. Namun secara umum terdapat gejala-gejala yang patut kita waspadai terutama pada kaum wanita yaitu:

  1. Tumbuhnya benjolan pada payudara namun tidak mengalami pergerakan posisi dan tidak terasa nyeri.
  2. Pada mereka yang sudah mempunyai anak namun tidak dalam masa menyusui tetapi mengeluarkan cairan dari puting seperti ASI.
  3. Warna payudara mengalami perubahan dan kulitnya mengeras.
  4. Pada kelenjar getah bening mengalami pembengkakan
  5. Tidak meratanya permukaan payudara dan puting masuk ke dalam.
  6. Mengalami rasa sakit dan nyeri yang tidak tertahankan pada payudara.
  7. Perubahan bentuk dan ukuran payudara, sehingga keduanya mempunyai bentuk yang asimetris.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko mengidap kanker payudara. Penerapan pola hidup sehat dan disiplin adalah kuncinya. Pola hidup sehat dan disiplin bisa mulai Anda lakukan dengan mengkonsumsi 7 makanan efektif untuk menurunkan resiko kanker payudara. Berikut adalah 7 makanan efektif untuk menurunkan resiko kanker payudara:

  1. Banyak mengkonsumsi polong-polongan.

Seperti kacang hijau, kedelai, kacang merah, kacang polong, kacang hitam, kacang tanah, lentil dan lain sebagainya.

  1. Banyak konsumsi biji kacang dari pohon-pohonan.

Seperti walnut, hazelnut, almond, pistachio, kenari, dan lain sebagainya.

  1. Mengkonsumsi kelompok tanaman jamur.

Seperti jamur tiram, jamur enoki, jamur shiitake, jamur merang, jamur kuping, jamur shimeji, jamur kancing dan jenis-jenis jamur lainnya.

  1. Mengkonsumsi kelompok tumbuhan cruciferous.

Cruciferous ada bermacam-macam yaitu broccoli (vitamin C dan K), brussels (vitamin C dan K), arugula (vitamin A dan K), kale (vitamin A dan K), cabbage (vitamin C dan K), dan bok choy (vitamin A, C, K)

  1. Mengkonsumsi minyak zaitun dan minyak ikan.

Karena mengurangi resiko kanker payudara dapat dengan minyak zaitun. Kanker payudara sering terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi lemak jahat. Dengan lemak yang ada pada minyak zaitun dapat menguraikan lemak jahat pada tubuh sehingga dapat melawan pertumbuhan kanker payudara. Senyawa bioaktif seperti antioksidan yang didalamnya terdapat vitamin E, vitamin K, klorofil, karoten dan polifenol dapat membantu memerangi kanker payudara. Selain itu ada kandungan lemak tak jenuh dan asam oleat di dalam minyak zaitun yang akan membantu mengurai lemak jenuh atau lemak jahat.

  1. Mengkonsumsi mengkudu, jeruk lemon, buncis, wortel, terong, pare dan madu.

Karena di dalam makanan itu terdapat senyawa-senyawa baik yang akan memerangi potensi kanker payudara.

  1. Mengkonsumsi kunyit (kuning dan putih).

Kunyit adalah tanaman obat yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker payudara. Cara mengkonsumsinya Anda bisa dengan mengkombinasinya dengan susu kambing.

7 makanan efektif untuk menurunkan resiko kanker payudara tersebut akan membantu Anda memerangi kanker payudara. Namun terdapat beberapa makanan juga yang pantang Anda konsumsi jika Anda mengidap kanker payudara. Makanan tersebut seperti tauge, sawi putih, cabe, kangkung, daging sapi, ayam potong, ikan asin telor asin, makanan berwarnadan berpengawet, makanan yang dibakar dan dihangatkan berkali kali. Mari disiplin terhadap apa yang kita makan, agar tubuh semakin memperoleh haknya.